Jumat, 28 September 2012
Kunker sesi 4: Belajar dari Bang Idin
dsdapjatim.blogspot.com- Jakarta (27/9/2012)- "Kami memang jawara, tapi bukan berarti menghadapi dengan fisik atau kekerasan ..kami menghadapi dengan tawaduk," itu sepenggal kalimat dari Bang Idin pimpinan dari Sangga Buana, sebuah kelompok pembela alam di Kali Pesanggrahan Jakarta.
Rombongan Dewan SDA Provinsi Jatim yang dipimpin oleh Pudjo Buntoro dengan serius mengikuti seluruh paparan kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Bang Idin.
Pejuang Lingkungan
Bang Idin merupakan pejuang lingkungan, terlahir sebagai orang betawi asli ia terpanggil untuk mengembalikan lingkungan tempat tinggalnya yang mulai rusak oleh adab moderen. "Yang namanya menjadi maju itu bukan membangun mall saja, lingkungan sungai Pesanggrahan harus dikembalikan menjadi sungai yang bersih," jelasnya dengan logat betawi yang kental.
Bang Idin membawa rombongan DSDA Provinsi Jatim ke tempat "penghancuran" sampah. Dimana sampah-sampah dilayer dan diproses secara alami untuk kembali menjadi tanah. "Dengan menggunakan kapur, sampah-sampah plastik ini akan hancur dalam kurun waktu 5 bulan saja," jelasnya. Ia menunjukkan sejumlah lokasi yang semula adalah tumpukan sampah perumahan penduduk sekitar yang berubah menjadi lahan hijau penuh dengan pohon mangga, pohon pisang dan rerumputan.
"Seharusnya Jawa Timur bisa juga memperjuangkan program penghijauan dengan hutan bambu," kata Ifa anggota Dewan SDA Prov. Jatim setelah melihat penjelasan Bang Idin. (adp)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar